Kompak, Sekda dan Intan Hadiri Workshop Kompetensi Kreativitas Kepala Sekolah dan Guru PAUD
Redaksi Banten – Peningkatan kompetensi para guru dan kepala sekolah PAUD sangat penting, terlebih untuk pembentukan karakter anak dalam rangka mempersiapkan generasi emas di tahun 2045. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid Moch Maesyal Rasyid saat menghadiri Workshop Peningkatan Kompetensi Kreativitas Kepala Sekolah dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Gedung Serbaguna (GSG) Puspemkab Tangerang, Tigaraksa. Jumat, (24 Mei 2024).
Sekda: HIPMI Pendorong Jiwa Kewirausahaan Generasi Muda
Menurut Sekda, Indonesia nanti akan mendapatkan bonus demografi dimana hampir 70% penduduknya berusia produktif. Untuk itu para guru dan kepala sekolah PAUD harus mampu menyikapinya dengan baik, yaitu dengan terus mengembangkan diri untuk mendidik dan menyiapkan generasi yang produktif, kuat dan tangguh di mata dunia.
Intan Nurul Hikmah: Pesantren Ujung Tombak Pembinaan Akhlak Generasi Muda
“Guru PAUD harus memiliki kompetensi, kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam mengedukasi anak-anak usia dini sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang produktif, kuat dan tangguh di mata dunia” Kata Moch. Maesyal Rasyid
Sementara itu, Pemerhati Pendidikan Intan Nurul Hikmah yang juga turut hadir menjelaskan peningkatan kompetensi yang digelar tersebut merupakan kegiatan rutin Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Tangerang.
“Workshop ini merupakan kegiatan rutin yang digelar Himpaudi, intinya agar guru PAUD memiliki kompetensi agar anak-anak diajarkan karakter yang baik dan sesuai,” kata Intan.
Lanjut dia, kegiatan yang diikuti oleh sekitar 200 orang guru PAUD dari Kecamatan Pasar Kemis dan Balaraja tersebut juga bertujuan supaya para tenaga pendidik anak usia dini di Kabupaten Tangerang bisa paham pelaksanaan pembelajaran melalui sistem pendidikan merdeka belajar dan memiliki karakter yang kuat, memiliki akhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan saling bergotong royong.

















