Redaksi Banten ,- Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Karya Sejahtera membidik pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah Desa Pasar Kemis Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Bumdes Karya Sejahtera, Ricky Noviansyah yang prihatin masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan dan banyaknya TPS liar. Jumat (15/08/2025)
Gandeng CSR Rehab Bangunan SDN Kedung Dalam 2 yang Ambruk
Penipuan, Penyalur Kerja CV Bintang Mandiri Aulia Kabur Pasca Didatangi Para Korban
“Selama ini pengelolaan sampah oleh DLHK Kabupaten Tangerangb kurang menjangkau pemukiman warga terutama gang sempit di perkampungan.” Kata Ricky Novinasyah
Menurutnya Bumdes harus membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang terkait pengelolaan sampah rumah tangga yang tidak terakomodir oleh DLHK Kabupaten Tangerang.
“Saat ini kami tengah melakukan peremajaan armada truk dan dua bentor untuk memaksimalkan pengangkutan sampah yang ada di wilayah Desa Pasar Kemis.” Ungkap Ricky Novinasyah
Ketika disinggung retribusi sampah, Ricky mengatakan Kepala Desa bersama Badan Permusyawaran Desa (BPD) masih menggodok Peraturan Desa (Perdes).
“Pengelolaan sampah oleh Bumdes tentunya akan bekerjasama dengan pihak DLHK.” Ujar Ricky
Sementara Bendahara Bumdes Karya Sejahtera Desa Pasar Kemis,Iqbal Setiawan mengungkapkan terkait pengelolaan sampah, Bumdes telah melakukan survei pengolahan sampah menggunakan mesin insinerator disejumlah tempat.
Salah satu yang kami datangi adalah pengelolaan sampah di wilayah Bandung Jawa Barat. Pengolahan sampah menggunakan meain insinerator ini hasil pembakarannya dapat menghasilkan minyak yang dapat digunakan untuk bahan bakar Bentor pengangkut sampah.
“Dari hasil survei ada beberapa alat insinerator pembakar sampah salah satunya di Bandung Jawa Barat. Dari pembakaran dengan menggunakan mesin iniserator tersebut dapat menghasilkan minyak yang dapat digunakan untuk bahan bakar untuk bentor sehingga mampu menghemat anggaran. Selain itu sisa pembakaran sampah lainnya dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bata atau paving blok dan lain-lain.” Kata Iqbal
Iqbal mengungkapkan untuk memiliki mesin seperti itu membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun sementara ini pihak Bumdes dalam mengatasi persoalan sampah rumah tangga adalah terkait edukasi meminimalisir TPS liar kepada warga dan pengangkutan sampah oleh Bumdes bekerjasama dengan pihak DLHK.
Kepala Desa Pasar Kemis, Al Haetomi menyambut baik dengan adanya program gagasan dari Bumdes Karya Sejahtera. Al Haetomi berharap dengan adanya program ini bisa terlaksana kondusif seirama dengan keinginan masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan program Bumdes ini bisa menjadikan masyarakat selalu tertib dalam membuang sampah dan juga selalu bisa meningkatkan budaya menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.” Pungkas Al Haetomi