Groundbreaking Pasar Korelet, Pasar Kutabumi Tersandera
Redaksi Banten – Groundbreaking pembangunan pasar Korelet Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang sudah dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Pj.Bupati Tangerang, Andi Ony.Jumat (26 Januari 2024).
Pj.Andi Ony berharap masyarakat Kecamatan Panongan dan sekitarnya bisa ikut mendukung percepatan program pembangunan Pasar Korelet ini.
Baca:Banjir Melanda Camat Rajeg Sigap Bantu Warga
“Kami mohon maaf karena mungkin nanti akan ada aktivitas keluar masuk kendaraan proyek sehingga mengganggu aktivitas di jalan pada saat pelaksanaan,” Kata Andi Ony.
Baca: Ratusan Preman Dikerahkan Usir Pedagang Pasar Kutabumi
Berkaca pada kasus revitalisasi pasar Kutabumi Kecamatan Pasar Kemis, Pj.Bupati Ani Ony menekankan kepada Perumda Pasar NKR agar mengedepankan upaya humanis dan dialogis dengan para pedagang dan masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif.
“Saya minta Perumda Pasar Niaga terus mengedepankan upaya humanis dan dialogis dengan para pedagang dan masyarakat. Nantinya semua baik pedagang dan masyarakat agar ditampung dan difasilitasi,” tandasnya.
Baca:Ricuh, Perumda NKR Kerahkan Petugas Gabungan Untuk Pasang Plang Di Pasar Kutabumi
Sementara Direktur Operasional Perumda Niaga Kerta Raharja, Ashari Asmat ketika dihubungi mengatakan ground breaking pasar Korelet berjalan lancar.
Baca:Polisi Panggil Perumda NKR Terkait Penyerangan Preman Kepada Pedagang Pasar Kutabumi
Para pedagang selama ini sudah menempati tempat penampungan pedagang pasar sementara yang lokasinya tidak jauh dari lokasi pasar yang akan dibangun.
Ashari Asmat mengatakan para pedagang di pasar Korelet mendapatkan relaksasi berupa perpanjangan tempo pelunasan Uang Tanda Jadi (UTJ).
“Para pedagang yang akan menempati ruang dagang mendapatkan relaksasi UTJ tempo pelunasan yang diperpanjang.”Ungkap Ashari
Baca:Revitalisasi Pasar Kutabumi, Direktur Perumda NKR Dilaporkan Ke Polda Banten
Ground breaking Pasar Korelet ini bekerja sama dengan PT. Multi Karya Arta Gemilang, dengan luas tanah 3.475 m² yang menyediakan 285 unit ruang dagang terdiri dari 88 unit kios, 16 unit kios khusus, 150 los serta 13 los khusus yang dapat menampung kurang lebih 216 pedagang.
Baca:Tolak Revitalisasi Pasar Kutabumi, DLHK Kabupaten Tangerang Biarkan Sampah Menumpuk
Pasar Korelet akan dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung yang bisa menciptakan kenyamanan, baik pedagang maupun masyarakat yang akan melakukan aktivitas jual beli.
Fasilitas Pasar Korelet diantaranya kantor pengelola, ruang laktasi, toilet, ruang parkir, tempat penampungan sampah, ruang pompa kebakaran, penerangan jalan umum dan jalan lingkar serta akan disiapkan pos pengamanan.
Baca:Pro Kontra Revitalisasi Pasar Kutabumi, Pedagang Lapor Ombudsman
Sementara Pasar Kutabumi Kecamatan Pasar Kemis hingga saat pembangunannya belum dapat dilakukan. Seperti diketahui dan diberitakan, revitalisasi Pasar Kutabumi tersandera dengan berbagai persoalan dimana para pedagang di pasar tersebut melawan rencana revitalisasi pasar dengan melakukan berbagai upaya untuk menolak rencana tersebut dengan meminta bantuan kepada DPRD Kabupaten Tangerang, audiensi dengan bupati, mengelar aksi unjukrasa, melaporkan ke Ombudsman dan Presiden, bahkan pemutusan aliran listrik secara paksa oleh Perumda NKR hingga peristiwa yang paling ekstrim dimana pihak Perumda Niaga Kerta Rahraja mengerahkan ratusan preman dan ormas untuk mengusir para pedagang yang menyebabkan terjadinya bentrokan.
Buntut konflik tersebut Direktur Perumda NKR, Finny Widiyanti dilaporkan oleh pedagang ke Polda Banten karena diduga telah membuat laporan palsu hingga pedagang tersebut dijadikan tersangka oleh Polresta Tangerang.
Selain itu para pedagang Pasar Kutabumi tengah melakukan upaya hukum melalui PTUN dan berdasarkan informasi hasil putusan PTUN tersebut akan segera keluar.

















