Persita Tangerang, Tidak ada ruang untuk vandalisme dan kekerasaan dalam sepak bola!
Redaksi Banten-Pertandingan Persis Solo-Persita skor 0-0 namun usai bertanding, bus rombongan Persis solo dihadang sejumlah oknum suporter dengan melemparkan batu ke kaca bus tersebut menyebabkan kaca bus pecah.
Akibat peristiwa ini Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar mengecam tindakan memalukan oleh oknum tersebut. Melalui media sosial pribadinya
“Bikin malu Tangerang,” tulisnya.
“Semua sedang berusaha memperbaiki sepakbola, oknum-oknum ini yang merusak sepakbola, Gak ada kata ampun buat para oknum, yang lain siap-siap diciduk,” dengan menampilkan wajah pelaku yang tampak duduk dibawah dikelilingi sejumlah orang.
Pihak Persita Tangerang melalui akun medsos tweeter nya menyatakan, Tidak ada ruang untuk vandalisme dan kekerasaan dalam sepak bola! Baik di dalam maupun luar lapangan. Suporter Persis Solo datang ke Tangerang diterima dan ditemani dengan baik oleh fans Persita, bahkan sebelum pertandingan kedua suporter saling menyuarakan persaudaraan bersama.
Saat ini oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sudah diamankan oleh pihak berwajib dan akan diproses lebih lanjut. Sekali lagi sepak bola itu indah dan damai. Mari #SalingSupport untuk memajukan sepak bola Indonesia