Soal Pj. Bupati Tangerang, Mahasiswa : Sikap Pimpinan DPRD Adalah Kemunduran Demokrasi
Redaksi Banten – Setelah aksi mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Tangerang (Jimat) beberapa waktu lalu berunjukrasa didepan gedung DPRD Kabupaten Tangerang menuntut Badan Kehormatan Dewan (DPRD) Kabupaten Tangerang memberikan sanksi tegas kepada Ketua Ketua Fraksi Partai Golkar, Muhamad Amud karena sikapnya yang dianggap arogan beberapa saat mempertanyakan transparansi berita acara pengajuan nama-nama Pj.Bupati Tangerang yang diusulkan kepada Kemendagri oleh pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang.
Kini giliran mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Tangerang (AMT) juga berunjukrasa di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang pada hari Kamis (25 Agustus 2023) namun berbeda tuntutan dengan Jaringan Mahasiwa Tangerang (Jimat) yang tidak berani mengkritik pimpinan DPRD yang diduga tidak transparan dalam mengajukan nama-nama Pj. Bupati Tangerang.
Mereka Aliansi Mahasiswa Tangerang (AMT) justru menuntut transparansi pengajuan nama-nama Pj.Bupati Tangerang yang diusulkan kepada Kemendagri untuk disampaikan secara terbuka kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.
Koordinator Aliansi Mahasiswa Tangerang (AMT), Aziz Patiwara mengatakan tidak adanya transparansi oleh pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang kepada masyarakat merupakan kemunduran demokrasi.
“Sampai hari ini kan tidak ada kejelasan, hanya bersebaran di media saja, toh publik juga harus mengetahuinya secara langsung,” ungkap Aziz, Kamis (25 Agustus 2023)
Aliansi Mahasiswa Tangerang (AMT) ingin bertemu langsung dengan pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang namun sayang para mahasiswa harus kecewa karena pimpinan serta para anggota DPRD tidak ada satu pun yang hadir. Mereka menyayangkan pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang memilih kunjungan keluar daerah ketimbang bertemu para mahasiswa ini.
” Padahal sudah jelas beberapa kali dikirimkan surat untuk Aksi untuk menyampaikan langsung kepada Ketua DPRD sejumlah masalah krusial yang hendak disampaikan kepada para wakil rakyat itu.” ungkap Aziz penuh kekecewaan.
Aliansi Mahasiswa Tangerang (AMT) menegaskan bahwa pihaknya akan kembali turun menggelar aksi dan mengawal secara langsung terkait transparansi PJ Bupati yang cacat secara demokrasi.
“Kami akan tunggu respon dari Ketua DPRD Kab. Tangerang dan jajarannya, kurang dari 3×24 jam kedepan, kami akan kembali dengan masa yang lebih banyak,” tandasnya.

















