Redaksi Banten-Sejumlah nelayan di Cituis Kecamatan Pakuhaji,Kabupaten Tangerang, Rabu (28/12/22) sudah beberapa hari ini banyak yang tidak melaut karena cuaca ekstrim, ombak besar disertai angin kencang membuat para nelayan lebih memilih beraktivitas di rumah dengan memperbaiki jaring,mesin atau memperbaiki perahu.
Menurut nelayan setiap memasuki pergantian tahun biasa terjadi musim angin barat sehingga ditengah laut terjadi angin kencang dan ombak yang sangat besar dengan ketinggian mencapai dua hingga tiga meter dan menurut nelayan diperkirakan musim angin barat ini akan terus berlangsung hingga akhir Januari.
Meskipun cuaca kurang bersahabat namun masih saja ada sejumlah nelayan yang tetap nekat melaut demi menyambung hidup.
” Kalau cuaca seperti sekarang ini hasil tangkapan pun susah. Ombak dan anginnya sangat tidak memungkinkan kami mendapatkan ikan banyak. ” Kata Amirin (20) salah seorang nelayan.Hal yang sama juga diutarakan oleh Heriyanto (35) nelayan jaring yang beberapa hari lebih ini lebih banyak menghabiskan waktu dirumah. Menurutnya nelayan jaring lebih sulit mendapatkan ikan karena jaring yang mereka pasang selalu dihantam ombak dan angin besar.
Sementara di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tidak banyak aktivitas nelayan yang melelang hasil melautnya. Sudah sepekan aktivitas pelelangan ikan)) agak sepi karena ikan yang dilelang sangat sedikit. Harga ikan dimusim seperti ini pun mengalami kenaikan apalagi menjelang tahun baru sementara produksi ikan di pelalangan sedikit karena nelayan dihantui cuaca ekstrim (JKW)

















