Emak-Emak Geruduk Kantor Kelurahan Gegara Bansos
Redaksi Banten – Gara-gara dianggap tidak adil dan pilih kasih dalam pemberian bantuan sosial, puluhan emak-emak geruduk kantor Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tamgerang, Senin, (10/4/23)
Berdasarkan keterangan dari koordinator aksi emak-emak ini, Muhamad Arief mengungkapkan, aksi ini akumulasi keresahan warga Kelurahan Karang Anyar, lantaran masyarakat di Kelurahan Karang Anyar yang dianggap memasuki kategori keluarga mampu namun tetap mendapatkan bansos namun sebaliknya yang seharusnya berhak, warga yang kurang mampu justru tidak mendapatkannya.
” Tuntutan kami jelas, agar pihak Kelurahan memperbaiki birokrasi, evaluasi terhadap kinerja Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di wilayah tersebut, lantaran lebih mengutamakan sanak familinya.” Ungkap Muhamad Arif.
Saat emak-emak melakukan aksi sempat diadakan audiensi di dalam Gedung Kelurahan Karang Anyar, Muhamad Arief menyayangkan respon dari pemerintah setempat karena sebelumnya sempat meminta penjelasan perihal terkait namun tidak mendapatkan jawaban yang jelas.
“Kenapa baru ada tindakan ketika ada aksi seperti ini, itu yang saya sayangkan. Baru ada tindakan dan PSM seolah-olah bersikap merangkul, kemarin-kemarin kemana aja? itu aja pertanyaan kami. kenapa harus ada aksi (dulu) baru adanya reaksi,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Karang Anyar, Andia S. Rahman, mengungkapkan bahwa pihak Kelurahan Karang Anyar tidak anti terhadap kritik masyarakat, terutama terhadap aksi yang memberi masukan ke Kelurahan agar lebih mengerti kondisi di masyarakat.
“Yang pertama di era demokrasi ini, ini suatu hal yang biasa ya. Apa yang ingin warga sampaikan yang selama ini mungkin tidak tersampaikan, saat ini dapat disampaikan secara langsung. Kami pihak kelurahan sebenarnya tidak antikritik, sah-sah saja. Akhirnya kita bisa tau, apasih yang mereka inginkan secara nyata,” pungkasnya

















