Kunjungi Korban Proyektil, Kapolresta Tangerang Memohon Maaf
Redaksi Banten– Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, Rabu (5/7/2023) mengunjungi korban yang terkena pantulan atau rekoset proyektil dari personil Polisi yang terjadi di Jalan Raya Serang, Km. 22, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (04/07/2023) sekitar jam setengah 2 siang.
Menurut keterangan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, Kronologis kejadian berawalnya 2 orang personel Polri yang mengendarai motor mencoba menghentikan laju 1 unit mobil jenis minibus yang diduga merupakan pelaku tindak kejahatan. Mobil melaju dari arah Balaraja menuju Cikupa.
Saat berupaya dihentikan, pengendara mobil malah tancap gas lalu berusaha menabrak personel yang sedang menjalankan tugas.
Personel kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ban mobil yang dikendarai terduga pelaku kejahatan.
“Petugas mengeluarkan tembakan yang diarahkan ke ban mobil terduga pelaku kejahatan, ucap Sigit.
Beberapa saat kemudian, pasangan suami istri yang mengendarai motor melintas. Kemudian terkena rekoset atau pantulan proyektil.
Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri. Keduanya sudah dibawa ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono saat menjenguk korban menyampaikan permohonan maafnya kepada korban yang terkena pantulan atau rekoset proyektil yang dirawat di RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.
“Pada kesempatan ini, kami menjenguk kedua korban. Sekaligus kami juga menyampaikan permohonan maaf,” kata Sigit.
Sigit menjelaskan, saat ini kondisi kedua korban berangsur membaik. Ia pun berharap, kedua korban lekas diberikan kesembuhan. Sigit juga memastikan, kedua mendapatkan perawatan medis terbaik.
Sementara itu, korban yang mendapatkan kunjungan dari orang nomor satu di Polresta Tangerang Polda Banten nampak hangat berdialog. Korban pun memaafkan kejadian itu dan menyebutnya sebagai sesuatu yang tidak terduga.
“Ini musibah. Tidak ada yang menduga, dan kami menerima dan memaafkan,” terang salah satu korban.
Korban juga berharap, pelaku tindak kejahatan dapat segera tertangkap. Korban kemudian memberikan support kepada jajaran Polresta Tangerang untuk terus memberantas segala bentuk kejahatan.