Baliho Tanpa Wajah Airlangga, Mad Romli Dinilai Tidak Memiliki Loyalitas
Redaksi Banten – Baliho Mad Romli sebagai bakal calon bupati yang tersebar disejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang menuai kritik dari Poros Muda Golkar Indonesia (PMGI) karena baliho-baliho tersebut tidak menyertakan foto wajah Ketua Umum DPP. Golkar, Airlangga Hartarto.
PMGI menilai Mad Romli sebagai Ketua DPD. Golkar Kabupaten Tangerang tidak memiliki rasa hormat kepada ketua, serta fatsum tegak lurus.
Partai Gerindra Resmi Usung Pasangan Moch.Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah
“Seharusnya sebagai kader Golkar, Mad Romli memiliki rasa hormat atau fatsum tegak lurus kepada Ketua DPP, yaitu Bpk. Airlangga Hartarto tatapi tidak terpampangnya wajah Ketua Umum DPP. Golkar merupakan bentuk tidak ada rasa hormat.” kata Kordinator Nasional Poros Muda Golkar Indonesia, TB Uuy Faisal Amdan kepada awak media, Rabu (03 Juli 2024).
Maesyal-Intan Akan Didukung Koalisi Indonesia Maju
Lanjutnya, Mad Romli saat ini tengah berkontestasi di pilkada Kabupaten Tangerang menggunakan Partai Golkar yang dinahkodai oleh Airlangga Hartarto.
Indeks Inflasi Kota Tangerang Turun di Angka 2,82 Persen
“Tidak adanya wajah Airlangga yang terpampang tentu memperlihatkan bahwa Mad Romli ini tidak memiliki loyalitas tinggi terhadap Golkar.” Tegasnya.
Bahaya Judi Online, Lurah Salembaran Jaya Bentuk Forum Kewaspadaan Dini
Menurutnya, seorang Ketua Umum Partai Golkar ini, sangat melekat sebagai maskot partai itu sendiri dan seorang kader tentunya harus memiliki rasa hormat dan takjum kepada kaptennya.
“Padahal, Mad Romli ini kan selalu membawa nama Golkar untuk kegiatan sosialisasi kemanapun. Tetapi, terlihat tidak ada rasa hormat terhadap ketua DPP. Ini menggambarkan bahwa dirinya memang tidak memiliki loyalitas yang tinggi, ” ujar TB Uuy Faisal Amdan yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen KAHMI Nasional.
TB Uuy, berpesan agar Mad Romli tidak melupakan Airlangga Hartarto yang memiliki peran penting di DPP Golkar. Dia juga menilai, bahwa Mad Romli terkesan mengesampingkan peran Ketua DPP Golkar, dan telalu pede merasa hanya dirinyalah yang membesarkan Golkar.
“Jadi Mad Romli ini tidak memiliki rasa hormat, kalau saya fikir. Dan terkesan menyampingkan peran Ketua DPP Golkar itu sendiri, padahal peran ketua DPP sangatlah penting dalam sebuah partai, ” tukasnya