REDAKSI BANTEN, TANGERANG – Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) mengadakan Pembukaan Mabidama Tahun Akademik 2025/2026. Pembukaan Mabidama digelar di lapangan Upacara PEPI, dan dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Muhammad Amin, pada Selasa (02/09/2025)
Dalam kesempatan ini, pembukaan Mabidama juga disaksikan oleh Ketua Program Studi, seluruh mahasiswa, dan civitas akademika PEPI. Selain sebagai bekal berkehidupan di kampus, kegiatan Mabidama PEPI juga bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang disiplin, berintegritas, kreatif dan memiliki jiwa kepemimpinan tinggi.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mempercayakan sektor pertanian pada generasi milenial. Generasi milenial mampu terus membawa pertanian di masa depan yang berdaya saing di dalam dan luar negeri baik di sisi hulu maupun hilir.
“Untuk mencapai pembangunan pertanian ada tiga syarat yang perlu diperhatikan para generasi muda yakni pertama, Frame Academic Intelectual terisi dengan ilmu pertaniannya, kedua management agenda untuk meningkatkan kapasitas dan menambah literasi, ketiga perilaku yang baik dan berkarakter,” ungkap Amran.
Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widhi Arsanti mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui BPPSDMP, sangat fokus mencetak generasi milenial pertanian yang andal, kreatif, professional, inovatif dan unggul tentunya dalam penguasaan teknologi pertanian.
Sebanyak 126 mahasiswa baru yang mengikuti pembukaan mabidama yang lolos seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Mereka berasal dari tiga program studi, yaitu Teknologi Mekanisasi Pertanian (TMP), Teknologi Hasil Pertanian (THP) dan Tata Air Pertanian (TAP).
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Muhammad Amin dalam sambutannya mengatakan bahwa di Pusat Pendidikan Pertanian akan terus mendukung upaya PEPI dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, relevan dengan kebutuhan dunia kerja, serta mampu menjawab tantangan pembangunan pertanian nasional. Dukungan ini diwujudkan melalui penguatan kurikulum, peningkatan kapasitas dosen, hingga perluasan kerja sama dengan dunia usaha, dunia industri, dan lembaga internasional.
Kegiatan Mabidama menjadi pondasi dasar untuk membentuk sikap dan karakter yang baik bagi mahasiswa baru sehingga mampu menghasilkan lulusan job seeker dan job creator. Mabidama adalah pondasi dasar untuk meletakkan pembentukan karakter para mahasiswa baru ke depan menjadi job creator, enterpreneurship dan penerus pembangunan pertanian Indonesia, tambahnya.
Lebih lanjut, Muhammad Amin menyampaikan kegiatan Mabidama yang dilakukan untuk memperkuat karakter mahasiswa baru dapat belajar beradaptasi tentang lingkungan kampus PEPI.
“Semoga kita semua belajar disini untuk menjadi pemuda yang berintegritas dan berdaya saing tinggi. Selain juga harus siap menjadi kopasus untuk ketahanan pangan,” tutup Muhammad Amin. (*)
 
			

















