TANGERANG, Redaksi Banten – Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) jalin kerja sama strategis dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam rangka kunjungan kuliah lapang dan upaya memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi pertanian dengan pengembangan teknologi tepat guna untuk sektor pertanian modern. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi, dosen, serta mahasiswa.
Pertemuan tersebut menjadi wadah penting dalam memperluas kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan inovasi teknologi pertanian terapan bertempat di ruang rapat PEPI lantai 3 pada Kamis (30/10/2025).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman agar pendidikan vokasi pertanian berperan aktif dalam mempercepat transformasi pertanian menuju sistem yang maju, mandiri, dan modern melalui penerapan teknologi tepat guna.
Senada dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti yang menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi vokasi dan lembaga riset untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia pertanian yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.
Dalam sambutannya, Direktur PEPI, Harmanto menyampaikan bahwa kolaborasi dengan ITB menjadi langkah strategis dalam mewujudkan sinergi antara pendidikan vokasi dan pendidikan akademik berbasis riset.
“Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pengembangan teknologi pertanian yang inovatif, efisien, dan berkelanjutan melalui riset terapan serta implementasi teknologi digital di sektor pertanian,” ujarnya.
Pihak ITB menyambut baik kerja sama ini dan menilai bahwa sinergi antara kampus vokasi dan kampus riset akan membuka peluang besar bagi pengembangan SDM pertanian unggul dan berdaya saing global, sekaligus memperkuat jejaring antarperguruan tinggi di bidang teknologi pertanian.
Melalui kegiatan kuliah lapang ini, mahasiswa ITB berkesempatan untuk melihat secara langsung penerapan inovasi alat dan mesin pertanian (alsintan) serta program pendidikan vokasi berbasis praktik yang menjadi ciri khas PEPI.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun ekosistem pertanian modern yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mendukung terwujudnya pertanian maju, mandiri, dan modern di Indonesia.(*)
			
















