Selama Oktober BPBD Kabupaten Tangerang Salurkan Bantuan Air Bersih Kepada 60 Ribu Jiwa
Redaksi Banten – Dampak kemarau panjang menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang mengalami krisis air bersih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang terus menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak.
Baca : Siapkan Cadangan Air Bersih Hadapi Dampak El Nino
Berdasarkan keterangan Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih di 18 kecamatan.
” Bantuan air bersih yang telah kita salurkan di 18 Kecamatan tercatat selama bulan Oktober ini sebanyak 183 ritasi untuk 60 ribu jiwa yang wilayahnya terdampak kekeringan.” Ungkap Ujat Sudrajat. Kamis ( 19 Oktober 2023)
Baca ; Selama September Ada 205 Kebakaran BPBD Kabupaten Tangerang : Waspada Musim Kemarau
Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Tangerang wilayah paling banyak mendapatkan bantuan air bersih di wilayah Kecamatan Legok dan Kecamatan Mekar Baru.
Menurutnya angka itu bisa terus bertambah seiring musim kemarau yang belum berakhir.
Baca : Ditengah Ancaman Krisis Pangan Kabupaten Tangerang Panen Raya Seluas 250 Ha
Lebih lanjut Ujat Sudrajat mengatakan jika masyarakat di wilayahnya mengalami krisis air bersih dan membutuhkan bantuan air bersih dapat menghubungi melalui sambungan hotline 112 atau berkirim surat kepada BPBD Kabupaten Tangerang.
” Silahkan kepada masyarakat jika membutuhkan bantuan air bersih pasti akan kami kirimkan.” Ujar Ujat.
Baca : 1.276 Hektar Lahan Pertanian Mengalami Dampak Kekeringan Dan Gagal Panen
Ujat Sudrajat berharap dalam menangani dampak kemarau panjang ini kedepan database sebaran titik rawan krisis air bersih ini bisa menjadi bahan evaluasi baik tingkat pemerintah desa dan pihak terkait lainnya dalam membuat program pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) agar lebih ditingkatkan.
” Sehingga dengan program tersebut diharapkan kedepan persoalan krisis air dapat diminimalisir dimusim kemarau yang terjadi seperti tahun ini.” Harapnya.
Rencananya Ia akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait menyampaikan persoalan ini karena menurutnya kebutuhan air merupakan layanan dasar bagi masyarakat.