Redaksi Banten—-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang menggelar rapat paripurna terkait pandangan umum fraksi-fraksi atas nota penjelasan keuangan Raperda tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, yang digelar Senin (7/7).
Dalam rapat tersebut fraksi-fraksi mendorong agar Pemerintah Kabupaten Tangerang pada tahun 2026 untuk menggratiskan seluruh sekolah swasta tingkat SD dan SMP.
Bupati Tangerang Lantik 15 Pimpinan Tinggi Pratama
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud mengapresiasi Pemkab Tangerang menggratiskan sekolah swasta tingkat SD dan SMP.
Ia mengatakan kebijakan ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik serta mencegah angka putus sekolah.
“Program sekolah gratis SD dan SMP swasta ini jelas sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Tangerang,” katanya.
Lanjutnya, Ia meminta agar pada tahun 2026, kebijakan sekolah gratis tersebut diterapkan secara menyeluruh di seluruh SD dan SMP swasta di Kabupaten Tangerang.
“Kami ingin tahun depan pemerintah daerah dapat menggratiskan sekolah SD dan SMP swasta secara total. Sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah di Kabupaten Tangerang,” ujar Amud
Bupati Moch. Maesyal Rasyid sangat mengapresiasi masukan dan pandangan fraksi-fraksi DPRD yang dianggap sangat berharga dalam menyempurnakan program kerja eksekutif.
“Alhamdulillah, pandangan fraksi-fraksi di DPRD sangat membantu kami sebagai eksekutif. Masukan ini sangat berarti dalam pelaksanaan program yang tengah berjalan,” Kata Maesyal Rasyid
Maesyal juga menyebut bahwa DPRD memiliki peran penting dalam mengawasi program-program di sektor pendidikan, agar implementasinya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Ia menambahkan bahwa Pemkab juga tengah mempersiapkan Perda inisiatif terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan fasilitas sosial-fasilitas umum (fasos-fasum).
“Tentu ini akan menjadi langkah perbaikan dalam pemanfaatan APBD demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang,” pungkasnya