Redaksi Banten,-Pemerintah daerah mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan produk dalam negeri guna menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.
Pesta Laut, Nelayan Pakuhaji Melarung Sesaji
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah saat membuka kegiatan Business Matching Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), dengan tema “Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Kabupaten Tangerang” di TOS Hotel Kec. Kelapa Dua, Senin (20/10/25)
“Business Matching ini merupakan kegiatan mempertemukan antara instansi pengguna PDN dengan pelaku usaha industri dalam negeri, memberdayakan industri dalam negeri dan memperkuat struktur industri nasional dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap produk impor,” ungkap Wabup Intan.
Lanjut dia, berdasarkan data SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional) Triwulan III, jumlah industri di Kabupaten Tangerang Tahun 2025 baru tercatat sebanyak 3.164 perusahaan yang terdiri dari sebanyak 1.008 perusahaan industri besar, 348 perusahaan, 1.060 perusahaan kecil dan 748 perusahaan yang belum terklasifikasikan (unclassified). Pihaknya juga mengapreasi perusahaan yang terlibat pada kegiatan Business Matching tersebut berada di Kabupaten Tangerang dan sudah mendapatkan sertifikasi TKDN
“Alhamdulillah, ternyata dari 15 tenan yang tadi saya kunjungi, semuanya ada di Kabupaten Tangerang dan kualitasnya bagus, sudah mendapat sertifikasi TKDN,” ujarnya
Dia berharap kegiatan Business Matching tersebut juga dapat menghasilkan berbagai rumusan solutif untuk mempercepat pelaksanaan program P3DN di Kabupaten Tangerang
“Saya berharap juga kepada pengusaha yang ikut pameran atau yang belum ikut pameran dan belum masuk ke E-catalog, bisa mendaftarkan segera sehingga kita bisa juga berpartisipasi untuk mendukung produk-produk dalam negeri khusus yang ada di Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Resmiyati Maningsih melaporkan Business Matching P3DN dan pameran yang diselenggarakan tersebut bertujuan untuk mendorong implementasi penyerapan produk dalam negeri terutama produk unggulan hasil produksi para pelaku usaha di Kabupaten Tangerang dan mendorong peningkatan belanja produk dalam negeri dari seluruh perangkat daerah melalui E-catalog.
“Peserta dari kegiatan ini yaitu pengelola kawasan industri sebanyak 11 kawasan, pelaku usaha industri sebanyak 80 peserta yang ikut berpartisipasi dalam pameran. Sampai dengan hari ini, pelaksanaan dari P3DN ini sudah sebanyak 2,09 triliun,” jelasnya.